Penasihat Assad: Turki dan Barat Bersekongkol Hancurkan Suriah !

Penasihat Presiden Suriah, Bouthaina Shaaban menyebut dinas intelijen Barat dan Turki bertanggung jawab atas penghancuran, pembunuhan, dan pengungsian orang-orang Suriah ke luar negeri akibat perang.

Bouthiana Shaaban hari Minggu (9/5/2021) mengatakan ada dokumen Inggris yang bocor  membuktikan bahwa beberapa negara Barat lainnya mendukung kelompok yang disebut "saksi mata" di Suriah dan membiayainya untuk menekan pejabat negara ini untuk memisahkan diri dari pemerintahan Damaskus

"Berdasarkan dokumen yang bocor ini, badan intelijen Barat, bekerja sama dengan Turki, melatih ribuan teroris untuk mewujudkan tujuan mereka menghancurkan Suriah," ujar Penasihat presiden Suriah kemarin.

Ia juga menyebut sanksi terhadap negaranya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan menekankan bahwa kekuatan Barat mengabaikan sejarah dan nilai-nilai tetap Suriah dan berinteraksi seolah-olah Suriah sedang dijajah oleh mereka.

Krisis Suriah meletus sejak tahun 2011 dengan serangan meluas oleh kelompok teroris yang didukung oleh Amerika Serikat, dan sekutunya untuk mengubah perimbangan kekuatan di kawasan  demi mendukung rezim Zionis.

Militer Suriah, yang mendapat bantuan dari Republik Islam Iran dan Rusia berhasil mengalahkan kelompok teroris Daesh di negaranya, meski demikian sisa-sisa kelompok teroris ini masih beroperasi dan melancarkan serangan.(PH)