Dukung PBB Usut Kejahatan di Jalur Gaza, Israel Marah pada Filipina
-
Salah satu bukti kejahatan Israel di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri rezim Zionis memanggil duta besar Filipina di Tel Aviv untuk menyampaikan protes atas suara setuju negara itu di Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki kejahatan Israel di Jalur Gaza.
Seperti dikutip laman Farsnews, Dubes Filipina untuk Israel, Macairog Alberto dipanggil ke Kemenlu rezim Zionis pada Minggu (30/5/2021), karena negaranya setuju untuk mengusut kejahatan Israel dalam serangan terbaru ke Gaza.
Wakil Menlu rezim Zionis untuk Urusan Asia dan Pasifik, Gilad Cohen mengatakan, suara setuju Filipina untuk penyelidikan kejahatan Israel dalam perang 12 hari di Gaza, tidak dapat diterima dan telah mengabaikan tindakan kelompok Palestina, Hamas.
Dia menambahkan bahwa Israel mengharapkan negara-negara sahabat seperti Filipina untuk mendukung (kami), bukannya mendukung resolusi yang memperkuat kelompok Palestina.
Keputusan Dewan HAM PBB untuk membuka penyelidikan internasional atas kejahatan Israel di Jalur Gaza, telah memicu kemarahan para pejabat Tel Aviv.
Kemenlu rezim Zionis dalam sebuah pernyataan terpisah, menyebut Dewan HAM PBB memiliki anggota “mayoritas anti-Israel” dan menegaskan tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan organisasi tersebut. (RM)