Aparat Keamanan Israel Izinkan Aksi Pawai Bendera di Kota Quds
(last modified Mon, 07 Jun 2021 10:21:50 GMT )
Jun 07, 2021 17:21 Asia/Jakarta
  • Aparat keamanan rezim Zionis di Kompleks Masjid al-Aqsa. (dok)
    Aparat keamanan rezim Zionis di Kompleks Masjid al-Aqsa. (dok)

Aparat keamanan rezim Zionis mengizinkan kegiatan pawai bendera yang akan dilakukan oleh kelompok sayap kanan Zionis di kota Quds pendudukan, Kamis depan.

Dikutip dari laman koran Maariv, Senin (7/6/2021), polisi Israel menyarankan agar para peserta pawai bendera melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga pelaksana acara.

Rekomendasi ini dikeluarkan setelah perdebatan panjang di Israel, karena aksi tersebut dikhawatirkan akan memicu ketegangan dan bentrokan baru di kota Quds pendudukan.

Polisi Israel juga meminta para pemimpin politik untuk menyetujui pelaksanaan aksi pawai yang telah direncanakan di Quds.

Padahal, Menteri Peperangan Israel Benny Gantz telah menyerukan pembatalan aksi pawai bendera yang digagas oleh kelompok sayap kanan Zionis.

Gantz pada Sabtu (5/6/2021) mengatakan ia akan menuntut parade nasionalis sayap kanan di kota Quds untuk dibatalkan jika membutuhkan langkah-langkah keamanan yang luar biasa dan membahayakan ketertiban umum serta proses diplomatik.

Sementara itu, Pemimpin Gerakan Hamas di Jalur Gaza, Yahya al-Sinwar menanggapi seruan provokatif yang dikeluarkan oleh sayap kanan Israel di kota Quds.

Al-Sinwar mengancam akan “membakar” rezim Zionis sampai rata dengan tanah jika kembali menyerang Masjid al-Aqsa. (RM)