Pars Today

Juru bicara Kremlin mengatakan, Presiden Vladimir Putin siap mengambil tindakan apa pun untuk membela negara, tetapi jauh lebih baik untuk tidak membahas skenario buruk.

Hal itu disampaikan Dmitry Peskov dalam menanggapi insiden masuknya kapal perusak Inggris ke perairan Rusia di Krimea.

Dalam wawancaranya dengan saluran televisi Rossiya-24, Selasa 29 Juni 2021, Peskov ditanya apakah pemimpin Rusia siap memberikan perintah untuk menembaki kapal-kapal NATO.

"Mari kita hindari membahas skenario seperti itu, tapi kita semua harus selalu ingat bahwa presiden kita selalu siap untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan demi mempertahankan negara," tegas Peskov.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah Rusia menyadari motif Inggris di balik tindakan tersebut.

"Itu adalah provokasi, yang direncanakan sebelumnya dan disengaja," katanya.

Pada 23 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Armada Laut Hitam dan layanan penjaga perbatasan FSB telah menggagalkan pelanggaran perbatasan Rusia oleh HMS Defender di Krimea.

Kapal perusak Inggris dilaporkan melakukan perjalanan tiga kilometer ke perairan teritorial Rusia.

Sebuah kapal penjaga pantai Rusia melepaskan tembakan peringatan, diikuti oleh beberapa bom yang dijatuhkan dari pesawat Su-24M di depan Defender, setelah itu kapal perusak meninggalkan perairan teritorial Rusia.

Kemenhan Rusia menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut, dan meminta London untuk menyelidiki tindakan para kru. (RM)