Turki: Sama Seperti Rusia, Kami Berhak Hadir di Suriah!

Juru bicara Presiden Turki mengklaim bahwa negaranya, sama seperti Rusia dan Amerika Serikat, memiliki hak untuk hadir di Suriah.

“Pada 2015, 2016, dan 2017, kami mengusulkan pembentukan zona aman di Suriah. Jika zona ini diumumkan pada tanggal tersebut, warga Suriah yang terpaksa mengungsi tidak akan banyak, tetapi peluang ini dilewatkan,” kata Ibrahim Kalin dalam wawancara dengan Der Spiegel Jerman, Jumat (1/10/2021).

“Sekutu kami di Eropa mengkritik kami karena mengerahkan pasukan di Suriah. Turki tidak serakah terhadap wilayah Suriah, tetapi terpaksa mengambil langkah itu demi keamanannya,” kata Kalin seperti dikutip Farsnews.

“Alih-alih berterima kasih kepada Ankara, kami justru disanksi karena kami dianggap merugikan bagi kehadiran teroris PKK (Partai Pekerja Kurdistan, yang dicap sebagai teroris di Turki) di kawasan,” ujarnya.

Pemerintah Damaskus berulang kali menekankan bahwa AS dan Turki telah menduduki wilayah Suriah dan mendesak kedua negara untuk angkat kaki. Namun, Rusia berada di Suriah atas undangan Damaskus untuk memerangi terorisme dan kelompok bersenjata. (RM)