Pejabat Rusia Sebut Krisis Kepercayaan Ancam Demokrasi AS
-
Maria Zakharova.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan propaganda dan peretas Rusia tidak mengancam demokrasi Amerika, tetapi ketidakpercayaan publik terhadap lembaga-lembaga politik.
"Ancaman terhadap demokrasi Amerika bukan berasal dari, seperti yang mereka katakan hari ini, tetapi dari ketidakpercayaan warga Amerika sendiri terhadap apa yang dikatakan oleh elit politik dan perusahaan teknologi informasi global AS," tulis Maria Zakharova di kanal Telegramnya, Minggu (17/10/2021).
"Survei yang dirilis oleh Pearson Institute for the Study and Resolution of Global Conflicts dan Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research pada 8 Oktober, menunjukkan hampir 48 persen responden Amerika yakin bahwa pemerintah AS bertanggung jawab atas penyebaran disinformasi yang disengaja," tambahnya seperti dikutip laman ISNA.
Menurut Zakharova, hal ini telah menghancurkan semua konsep yang menjadi landasan Russophobia oleh Barat.
"Menurunnya kepercayaan merupakan sebuah pesan yang mengkhawatirkan bagi para pejabat Amerika," tambahnya.
"Bahkan berbahaya untuk bersembunyi di balik istilah 'peretas Rusia,' karena jika mereka pun telah meretas sesuatu, ini adalah standar moral dari sistem yang berlaku di Amerika," ucap Zakharova.
AS mendapat serangan besar-besaran dari para peretas dalam beberapa bulan terakhir. Washington menuduh Moskow sebagai pelakunya, yang dibantah keras oleh Kremlin. (RM)
