Diplomat Inggris: Dalih AS Teror Jenderal Soleimani, Penipuan Sistematik
Jan 04, 2022 17:04 Asia/Jakarta
Peter Fod, mantan Duta Besar Inggris untuk Suriah menyebut tidak ada bukti apa pun yang mendukung dalih Amerika Serikat dalam meneror Letjen Qassem Soleimani.
Menurutnya, AS sedang melakukan penipuan sistematik dalam menyampaikan laporan-laporan publik yang sudah tidak kredibel lagi terkait kejahatan ini.
Dikutip Sputnik, Selasa (4/1/2022), Peter Ford menjelaskan, AS sedang melakukan penipuan sistematik dalam laporan-laporan publiknya yang sekarang sudah tidak kredibel lagi terkait teror Jenderal Soleimani, Komandan Pasukan Quds, IRGC.
Ia menambahkan, "Ketika pada akhirnya sebuah kontra-narasi muncul bersama 'cincin hakikat', hal itu penting karena secara umum AS sedang berusaha membangun rekam jejak penipuan sistematik."
Peter Ford menegaskan, "Ketika AS membunuh atau menangkap musuh utamanya, maka penipuan akan dijadikan sebagai Prosedur Operasi Standar atau SOP."
Menurut mantan Dubes Inggris, sehubungan dengan dalih AS meneror Jenderal Soleimani pada 3 Januari 2020 di Baghdad, sama sekali tidak ada bukti yang mendukung tuduhan Washington bahwa Komandan Iran ini merencanakan serangan segera atas pasukan AS. (HS)