AS Minta Stafnya Meninggalkan Kazakhstan
(last modified Sat, 08 Jan 2022 09:22:13 GMT )
Jan 08, 2022 16:22 Asia/Jakarta
  • Aksi kerusuhan di Kazakhstan.
    Aksi kerusuhan di Kazakhstan.

Departemen Luar Negeri AS meminta para staf non-darurat untuk meninggalkan Konsulat Jenderal negara itu di kota Almaty di tengah meningkatnya kerusuhan di Kazakhstan.

Dikutip dari IRNA, Departemen Luar Negeri AS pada 7 Januari 2022 menyetujui kepergian sukarela pegawai pemerintah non-darurat di Konsulat Jenderal dan anggota keluarga mereka dari semua pegawai pemerintah AS di Almaty.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan Rusia percaya krisis di Kazakhstan adalah hasil dari provokasi asing.

"Rusia melihat kekerasan di Kazakhstan sebagai provokasi asing yang bertujuan mengganggu keamanan dan integritas negara," katanya.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada konferensi pers di Washington, hari Jumat, mengatakan kami sangat prihatin dengan situasi darurat saat ini di Kazakhstan dan mendesak pihak berwenang untuk menanggapi dengan tepat hak-hak para demonstran.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan kerusuhan di negaranya merupakan tindakan permusuhan asing. "Peristiwa ini sudah direncanakan sebelumnya dan dibiayai," ujarnya.

Masyarakat Kazakhstan turun ke jalan-jalan pada 2 Januari untuk memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar. (RM)

Tags