Dinamika Asia Tenggara, 5 Februari 2022
(last modified Sat, 05 Feb 2022 08:43:27 GMT )
Feb 05, 2022 15:43 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Presiden Indonesia dan PM Singapura (dok)
    Pertemuan Presiden Indonesia dan PM Singapura (dok)

Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu di antaranya, Kemlu: Perjanjian FIR dengan Singapura Tegaskan Kedaulatan Indonesia.

Selain itu, masih ada isu lainnya seperti Gurita Perusahaan Sawit Malaysia di Indonesia, Kasus lokal harian COVID Singapura naik 3 kali lipat, Sejak kudeta, penyelundupan narkotika di Myanmar melonjak, PBB: 1.500 orang tewas selama protes anti kudeta Myanmar, Bangkok Sambut Turis Lagi

Kemlu: Perjanjian FIR dengan Singapura Tegaskan Kedaulatan Indonesia

Penandatanganan perjanjian penyesuaian pelayanan ruang udara atau Flight Information Region (FIR) Realignment Jakarta - Singapura menegaskan kedaulatan Indonesia.

"(Perjanjian itu) mengembalikan 249.575 kilometer persegi ruang udara yang selama ini masuk dalam pengelolaan Singapura," kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jaelani, dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat malam.

Menurut Abdul, hal itu sebagai satu kemajuan bagi Indonesia.

Image Caption

Dia menilai perjanjian kedua negara itu tidak hanya dilihat sebagai persoalan kedaulatan, tapi lebih kepada aspek keselamatan penerbangan.

“Pendelegasian memang terjadi, namun hal itu dilakukan secara terbatas. Hal ini dilakukan semata-mata atas pertimbangan teknis operasional terutama aspek keselamatan,” kata Abdul.

Dirjen menjelaskan pada Konvensi Chicago 1944 tentang daulat atas ruang udara, Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982 secara tegas menyatakan negara-negara diharapkan dalam menetapkan FIR lebih menekankan aspek teknis dan operasional penerbangan dari pada mengikuti batas wilayah suatu negara.

“Di sini jelas bahwa standar yang diterapkan adalah aspek keselamatan. Ini satu hal yang objektif,” ujar Abdul.

Pengelolaan dan pendelegasian FIR bukan hanya terjadi pada Indonesia dan Singapura.

Dia mengatakan ada 55 negara yang mendelegasikan pengelolaan FIR di wilayahnya kepada negara lain.

Sebelumnya pada Selasa (25/1), Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Transportasi Singapura S Iswaran menandatangani kesepakatan Flight information region (FIR) Realignment di The Sanchaya Resort Bintan, Kepulauan Riau.

Penandatanganan itu disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

FIR Realignment itu membahas pengelolaan ruang udara yang mencakup Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Serawak, dan Semenanjung Malaya.

Kesepakatan itu pun kemudian disampaikan kepada organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO) untuk disahkan.

Dalam kesepakatan tersebut, Singapura mengakui penerapan prinsip negara kepulauan dalam penentuan batas wilayah negara dan yurisdiksi Indonesia di perairan serta ruang udara di kepulauan Riau dan Bintan.

Terdapat beberapa poin kesepakatan yang pertama FIR melingkupi seluruh wilayah teritorial Indonesia, termasuk Kepulauan Riau dan Natuna.

Hal kedua yakni Indonesia bertanggung jawab pada penyediaan penerbangan di wilayah informasi FIR Indonesia sesuai dengan batas-batas laut teritorial.

Indonesia akan bekerja sama dengan Singapura dalam pemberian penyediaan jasa penerbangan (PJP) sebagian FIR Indonesia yang berbatasan dengan Singapura.

Lalu hal ketiga, pemerintah Singapura menyepakati pembentukan kerangka kerja sama sipil dan militer untuk manajemen lalu lintas penerbangan (Civil Military in ATC-CMAC).

Kondisi itu tentu memastikan terbukanya jalur komunikasi aktif yang menjamin tidak ada pelanggaran kedaulatan dan hak berdaulat.

Kemudian kesepakatan keempat, Singapura wajib menyetorkan kutipan biaya jasa pelayanan jasa penerbangan yang diberikan pesawat yang terbang, dari dan menuju Singapura kepada Indonesia.

Pendelegasian PJP dievaluasi ketat oleh Kementerian Perhubungan.

Lalu hal kelima, Indonesia berhak mengevaluasi operasional pelayanan navigasi penerbangan yang dilakukan Singapura demi memastikan kepatuhan pelaksanaan ketentuan ICAO.

Gurita Perusahaan Sawit Malaysia di Indonesia

Minyak kelapa sawit tengah jadi sorotan. Ini lantaran harga minyak goreng melambung tinggi sejak beberapa bulan terakhir di negara penghasil CPO terbesar dunia.

Bendera Malaysia

Selama puluhan tahun, industri kelapa sawit sudah jadi tumpuan komoditas ekspor Indonesia. Tak dipungkiri, keuntungan dari sawit memang menjanjikan, meski terkadang diserang isu-isu kerusakan lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/2/2022), gurita investor Malaysia di perkebunan kelapa sawit luar biasa. Data Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebutkan, dari total lahan kelapa sawit yang ada di Indonesia sebesar 8,9 juta hektare (ha), investor asing menguasai 40 persen.

Malaysia yang dikenal dunia sebagai negara penghasil CPO nomor dua dunia, setelah Indonesia menguasai 3 juta ha lahan sawit di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kebun sawit di Indonesia antara lain Sime Darby (Guthrie, Golden Hope, Sime Darby, KL Kepong, IOI, TH Plantations, dan Kulim. Grup Khazanah yang biasa bergerak di sektor keuangan juga merambah bisnis sawit di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan sawit Malaysia yang berada di Indonesia juga membentuk organisasi bernama Persatuan Pelabur Perkebunan Malaysia di Indonesia atau Association of Plantation Investors of Malaysia in Indonesia (Apimi).

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) di sektor pertanian pada periode 2015 - pertengahan 2021 masih didominasi investasi perkebunan sawit.

Kepala Sub Direktorat Sektor Agribisnis Kementerian Investasi/BKPM Jumina Sinaga mengatakan investor asing PMA subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan di Indonesia paling besar, salah satunya berasal dari Malaysia atau sekitar 15,8 persen.

Kasus lokal harian COVID Singapura naik 3 kali lipat

Otoritas Singapura pada Jumat (4/2) melaporkan rekor 13.046 kasus COVID-19 lokal yang jumlahnya tiga kali lipat dari sehari sebelum.

Otoritas mencatat 85.357 kasus selama 28 hari terakhir, namun 99,7 persen di antaranya tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.

Pemerintah Singapura telah memvaksin 89 persen populasi mereka secara lengkap, sementara 59 persen populasi telah menerima vaksin booster (penguat).

Otoritas sebelumnya telah mewanti-wanti bahwa kasus harian COVID-19 bisa melonjak hingga 15.000 akibat varian Omicron yang sangat menular.

Sejak kudeta, penyelundupan narkotika di Myanmar melonjak

Ketidakstabilan yang meningkat di Myanmar sejak kudeta militer satu tahun yang lalu telah menyebabkan lonjakan dalam tingkat produksi narkotika di negara tersebut dan penyelundupan ke kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, demikian menurut seorang pejabat senior Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) kepada Reuters.

Otoritas di Laos, Thailand, dan Myanmar menyita setidaknya 90 juta tablet metamfetamin dan 4,4 ton kristal metamfetamin pada bulan lalu, yang kebanyakan dibuat di area perbatasan yang terpencil di negara bagian Shan di Myanmar, menurut UNODC.

“Produksi metamfetamin meningkat pada tahun lalu, dari tingkat sebelumnya yang sudah terbilang ekstrem di Myanmar, dan tak ada tanda-tanda ini akan mereda,” kata perwakilan kawasan UNODC di Asia Tenggara, Jeremy Douglas.

“Narkoba tak dapat dipisahkan dari konflik di Myanmar, keduanya saling mendorong satu sama lain,” ujarnya dan menambahkan: “Kekacauan dan ketidakstabilan menjadi kesempatan bagi para penyelundup.”

Kesulitan ekonomi telah menghantui Myanmar sejak kudeta berlangsung dan Douglas mengatakan bahwa para petani di Shan State yang tak lagi punya pilihan kemungkinan akan kembali menanam opium dalam jangka waktu dekat atau menengah.

Di Thailand yang terletak berdekatan dengan Myanmar, yang merupakan saluran tradisional untuk obat-obatan terlarang yang diproduksi di Myanmar, sebanyak 520 juta tablet metamfetamin telah disita pada tahun 2021, naik dari angka 361 juta pada tahun 2020, menurut data dari Kantor Dewan Pengendalian Narkotika (ONCB). Penyitaan kristal metamfetamin atau sabu-sabu menurun sebesar 22 persen menjadi 21,6 ton dibandingkan dengan tahun 2020, namun angka itu masih jauh lebih tinggi dibandingkan 18,2 ton yang disita oleh pihak berwenang pada tahun 2019.

Produksi narkoba di Segitiga Emas, sebagaimana area yang meliputi Myanmar utara dan sebagian Laos dan Thailand itu, dijalankan oleh kelompok-kelompok kejahatan Asia dalam kemitraan dengan faksi-faksi bersenjata dari beberapa etnis minoritas Myanmar.

Obat-obatan terlarang yang mereka produksi mendominasi pasar Asia-Pasifik, menurut temuan UNODC.

Di tengah kekacauan dan kerusuhan sipil di Myanmar menyusul terjadinya kudeta, beberapa faksi etnis minoritas yang terlibat dalam perdagangan narkoba telah memperluas wilayah mereka, kata para analis dan pejabat kepada Reuters.

Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Darat Negara Bagian Wa Bersatu (UWSA), salah satu pasukan etnis minoritas bersenjata di Myanmar yang mengendalikan wilayah yang luas dari utara Negara Bagian Shan, telah memindahkan pasukan ke selatan bersama dengan milisi sekutu yang lebih kecil dan memperluas kendali teritorial mereka atas wilayah tersebut.

Hal itu dikatakan oleh tiga sumber yang memahami serangan tersebut.

Wilayah yang dikendalikan oleh UWSA telah lama digunakan untuk produksi obat-obatan terlarang, meskipun kelompok bersenjata lainnya juga terlibat dalam perdagangan tersebut, kata Douglas.

PBB: 1.500 orang tewas selama protes anti kudeta Myanmar

Kantor HAM PBB menyatakan sedikitnya 1.500 orang tewas dalam protes menentang kudeta di Myanmar yang berlangsung selama setahun terakhir, sementara ribuan orang lainnya kemungkinan tewas dalam konflik bersenjata.

"Kami telah mendokumentasikan 1.500 orang yang terbunuh, tetapi ini hanya dalam konteks protes," kata juru bicara HAM PBB Ravina Shamdasani, Selasa.

Tentara Myanmar

Ia mengatakan bahwa korban termasuk 200 orang "yang tewas karena penyiksaan dalam tahanan militer."

"Ini 1.500 tidak termasuk orang yang tewas akibat konflik bersenjata... Kami memahami bahwa jumlahnya ribuan," kata Shamdasani.

Selama periode itu pula, sedikitnya 11.787 orang ditahan secara tidak sah di Myanmar, termasuk 8.792 orang yang masih ditahan.

"Ini untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap militer, baik dalam protes damai atau bahkan melalui aktivitas daring," ujar Shamdasani, menjelaskan tentang angka penahanan sewenang-wenang yang dilakukan militer Myanmar.

Sementara itu, junta yang berkuasa di Myanmar telah membantah perkiraan sebelumnya tentang jumlah korban tewas yang dirilis oleh kelompok-kelompok HAM.

Bangkok Sambut Turis Lagi

Bangkok dibuka kembali untuk turis. Sebelum pandemi, jutaan orang pergi plesir ke Thailand setiap bulan, sebagian besar dari memulai liburan di ibu kota.

Sekarang, ketika negara itu berusaha untuk menyeimbangkan imbas ketakutan akan Covid-19 dengan kebutuhan untuk memulai kembali ekonomi pariwisata, Bandara Suvarnabhumi tetap diam.

Di negara di mana pariwisata menyumbang sekitar 20% dari PDB, ketiadaan turis telah menjadi faktor penghancur yang begitu dahsyat. Covid memaksa bisnis terkait pariwisata di seluruh negeri tutup.

Pejabat pariwisata Thailand sekarang berharap mereka dapat menarik wisatawan. Bangkok adalah salah satu ibu kota pertama di Asia Tenggara yang dibuka kembali pada bulan November.

Program "Test & Go" memungkinkan wisatawan yang divaksinasi penuh dari daftar negara yang diizinkan bisa memasuki negara itu.

Penumpang yang telah disetujui sebelumnya dapat terbang, melakukan tes RT-PCR dan menuju hotel yang disetujui pemerintah tempat mereka menunggu hasilnya. Jika tes itu negatif, mereka bebas menjelajahi negara itu sesuka hati.

Itu adalah sebuah permulaan. Sekitar 250.000 pelancong terbang ke Thailand pada Desember 2021, menurut pemerintah. Penurunan yang sangat tajam dibandingkan dengan 3,95 juta turis pada Desember 2019.

Namun kemudian pada akhir Desember, pejabat menunda program "Test & Go" karena kekhawatiran penyebaran varian Omicron.

Sekarang, mereka mencoba lagi. Pejabat telah mengumumkan pengajuan untuk program "Test & Go" akan diterima mulai 1 Februari.

Ada beberapa perubahan kecil pada skemanya, termasuk kebutuhan untuk memesan hotel pada hari kelima di mana para turis akan menunggu hasilnya.

Mereka yang dites positif akan dipindahkan ke rumah sakit atau hotel yang ditunjuk khusus, tergantung pada tingkat keparahan gejalanya.

Jadi, apa yang bisa diharapkan dari mereka yang berencana mengunjungi Bangkok sekarang?

Langkah-langkah pencegahan Covid berlaku penuh. Masker harus dipakai di mana-mana, baik di dalam maupun di luar ruangan kecuali saat duduk untuk makan atau minum.

Mereka yang melanggar aturan bisa didenda. Pemeriksaan suhu adalah bagian rutin dari kehidupan di Bangkok, bahkan saat memasuki toko serba ada seperti 7-11.

Museum, galeri, situs sejarah, spa, bioskop, kolam renang, studio tato, dan fasilitas olahraga semuanya buka tetapi harus membatasi jumlah pengunjung hingga 75% dari kapasitas normal.

 

Tags