Amerika Serikat Evakuasi Kedubesnya di Ukraina

Associated Press, Sabtu (12/2/2022) melaporkan, Amerika Serikat akan mengevakuasi Kedubesnya di Kiev setelah mendengar informasi dari intelijen Barat bahwa invasi Rusia ke Ukriana semakin dekat.

 

Rusia berulangkali menegaskan bahwa kehadiran militernya di perbatasan Ukraina merupakan kegiatan rutin dan biasa dilakukan, hal ini pun diakui oleh pemerintah Ukraina sendiri, akan tetapi AS dan sekutunya terus berusaha membuat situasi di perbatasan Rusia-Ukraina, penuh ketegangan.

 

Menurut AP, Departemen Luar Negeri AS hari Sabtu, akan mengumumkan bahwa seluruh pegawai Kedubes AS di Kiev harus meninggalkan negara itu sebelum serangan mengerikan Rusia dilancarkan.

 

Sejumlah pejabat AS mengatakan, kemungkinan sebagian diplomat AS akan dievakuasi ke ujung barat Ukraina dekat perbatasan Polandia yang merupakan sekutu Washington, supaya AS bisa mempertahankan misi diplomatiknya di negara itu.

 

Departemen Pertahanan AS, Pentagon hari Jumat mengumumkan telah mengirim 3.000 pasukan tambahan ke Polandia untuk bergabung dengan 1.700 tentara lain yang sudah ditempatkan sebelumnya di negara itu.

 

Menlu AS Antony Blinken saat berada di Australia hari Jumat mengklaim serangan Rusia ke Ukraina mungkin saja dilakukan sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing, Cina, berakhir dalam beberapa hari ke depan. (HS)