Rusia: Tingkat Ancaman Serangan Ukraina ke Donbas, Meningkat
Feb 16, 2022 19:19 Asia/Jakarta
-
Jubir pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
Juru bicara pemerintah Rusia mengaku khawatir dengan kemungkinan serangan militer Ukraina terhadap wilayah Donbas. Menurutnya NATO keliru karena mengatakan tidak ada bukti penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina.
Dmitry Peskov, Rabu (16/2/2022) seperti dikutip Sputnik, berharap Amerika Serikat memulai kembali perundingan terkait jaminan keamanan yang diminta Rusia.
Ia menuturkan, "Kesiapan Presiden AS Joe Biden untuk berdialog dengan Rusia terkait masalah jaminan keamanan, merupakan hal yang positif, dan kami berharap proses perundingan bisa dimulai."
Peskov juga menanggapi tuduhan Sekjen NATO Jens Stoltenberg terkait penambahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. "NATO keliru karena mengatakan tidak ada bukti terkait penarikan pasukan Rusia dari dekat perbatasan Ukraina," tegasnya.
Saat ditanya tentang keputusan Parlemen Rusia untuk mengakui secara resmi Republik Donetsk dan Luhansk, Peskov mengatakan, "Pemerintah Rusia mengakui bahwa pemisahan diri wilayah-wilayah di timur Ukraina mungkin saja tidak sejalan dengan isi perjanjian damai Minsk." (HS)
