Provokasi Rusia, AS Gelar Latgab Dekat Perbatasan Ukraina
(last modified Mon, 21 Feb 2022 07:29:28 GMT )
Feb 21, 2022 14:29 Asia/Jakarta
  • Provokasi Rusia, AS Gelar Latgab Dekat Perbatasan Ukraina

Di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai Ukraina, Polandia mengumumkan latihan perang gabungan dengan Amerika Serikat di dekat perbatasan Ukraina.

Kantor berita Sputnik melaporkan, Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczka hari Minggu (20/2/2022) mengumumkan pasukan AS yang baru saja tiba di Polandia telah memulai latihan perang di tanah Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Tentara dari Divisi Mekanik ke-18 (Tentara Polandia) memulai latihan bersama di Polandia tenggara dengan pasukan AS dari Divisi Lintas Udara ke-82 [Tentara AS]," cuit Blaszczk di Twitternya.

Pada akhir Desember 2021 media Amerika gencar memberitakan pengerahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina yang dinilai akan memicu serangan Moskow ke Kiev awal tahun 2022 dan meningkatkan ketegangan di kawasan Eropa Timur.

Rusia, membantah tuduhan itu dan baru-baru ini mengumumkan akan menarik beberapa pasukannya.

Sebelumnya, Washington mengirim lebih banyak pasukan ke negara tetangga Polandia dan Rumania, serta menuduh Moskow mengumpulkan lebih dari 140.000 tentara di perbatasan Ukraina dan mengorganisir gerakan di Donbass sebagai dalih invasi militer ke Ukraina.

Selama berminggu-minggu, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Polandia, dan negara-negara Baltik telah memasok senjata, dan amunisi ke Ukraina untuk mengantisipasi serangan Rusia.

Rusia telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina, dan menekankan bahwa kehadiran NATO di dekat perbatasannya merusak stabilitas di kawasan Eropa Timur.

Alih-alih terjadi serangan Moskow ke Kiev, Ukraina timurmengalami peningkatan krisis dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan altileri ke arah kubu separatis di Donetsk dan Luhansk yang didukung Ukraina.

Para pejabat lokal percaya bahwa eskalasi ketegangan baru-baru ini adalah tanda kesiapan Kiev untuk melancarkan serangan militer di wilayah Donbass.(PH)

Tags