Putin: Barat Terang-terangan Kirim Pasukan Bayaran ke Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Barat secara terbuka mengirim pasukan bayaran asing ke Ukraina dari seluruh dunia. Hal ini dikatakan Putin pada hari ke-16 perang di Ukraina.
"Para pendukung Ukraina dari Barat tidak menyembunyikan pengiriman pasukan bayaran asing dan secara terbuka melakukannya, dan mereka mengabaikan semua hukum internasional," kata Putin dalam pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia pada hari Jumat (11/3/2022) seperti dikutip Sputnik.
Dia juga menyatakan persetujuan atas usulan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Kuzhugetovich Shoygu untuk mengirim sukarelawan ke Ukraina timur.
Menhan Rusia pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa sejumlah besar dari 16.000 sukarelawan untuk membantu Republik Donetsk dan Luhansk di wilayah Donbass berasal dari Asia Barat.
Menanggapi hal itu, Putin mengatakan, jika seseorang ingin membantu masyarakat Donbass secara sukarela dan bukan karena uang, maka kita harus bekerja sama dengan mereka dan memfasilitasi keberangkatan mereka ke zona perang.
Presiden Rusia memerintahkan dimulainya operasi militer khusus di Donbass, Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022.
Pemerintah Moskow menegaskan bahwa serangan itu adalah untuk memberantas Naziisme dan perlucutan senjata Ukraina.
Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat tentang pengabaian atas pelanggaran hak asasi manusia dan serangan pasukan Ukraina terhadap penduduk etnis Rusia di Ukraina timur. (RA)