Rusia Peringatkan Pencurian Bahan Biologi di Lab Ukraina oleh Teroris
Wakil tetap Rusia di PBB memperingatkan masyarakat internasional terkait bahaya pencurian bahan biologi di laboratorium-laboratorium Ukraina, oleh para teroris.
Vasily Nebenzya, Jumat (11/3/2022) dalam sidang Dewan Keamanan PBB, mendesak Uni Eropa untuk mengkaji ancaman nyata yang muncul dari bahan-bahan biologi di sejumlah laboratorium milik Ukraina.
Pada saat yang sama, Duta Besar Rusia untuk PBB juga memperingatkan seluruh anggota Dewan Keamanan bahwa patogen-patogen penyebab penyakit berbahaya bisa keluar dari perbatasan Ukraina, dan menyebar ke seluruh Eropa.
Wakil tetap Rusia di PBB menjelaskan, Amerika Serikat tidak mengizinkan penyelidikan internasional atas laboratorium-laboratorium biologi dukungannya di Ukraina.
Menurut Vasily Nebenzya, penolakan Amerika Serikat atas penyelidikan tersebut menimbulkan kecurigaan adanya sesuatu yang disembunyikan oleh negara itu.
"Kementerian Pertahanan Rusia memiliki bukti yang menunjukkan keberadaan sebuah jaringan 30 laboratorium di Ukraina yang bekerja meneliti rekayasa genetik patogen wabah, penyakit antraks, tularemia, dan penyakit berbahaya lainnya," imbuh Nebenzya.
Di sisi lain, PBB mengaku tidak mengetahui terkait program laboratorium-laboratorium biologis di Ukraina, akan tetapi memperingatkan bahwa risiko terciptanya insiden di instalasi-instalasi nuklir Ukraina terus meningkat. (HS)