Newsweek: Sanksi akan Menguntungkan Rusia, Merugikan Barat
(last modified Wed, 16 Mar 2022 08:44:45 GMT )
Mar 16, 2022 15:44 Asia/Jakarta
  • minyak Rusia
    minyak Rusia

Majalah Amerika Serikat, terkait sanksi Barat terhadap Rusia di bidang energi mengatakan, sanksi-sanksi ini berulangkali menciptakan ketegangan, dan kekhawatiran, serta mendorong kenaikan harga energi yang lebih tinggi di Barat, sehingga menguntungkan Rusia.

Newsweek, Selasa (15/3/2022) melaporkan, meningkatnya ketegangan dan kekhawatiran di pasar energi dunia, dapat berujung dengan kenaikan harga minyak.

Ditambahkannya, sehari sebelum serangan Rusia ke Ukraina, harga minyak mentah Brent sekitar 94 dolar per barel. Minggu lalu naik menjadi 129 dolar per barel, dan sekarang muncul rumor terkait kemungkinan naiknya kembali harga minyak mentah sampai 150-180 dolar per barel.

Newsweek menjelaskan, "Para politisi tidak akan berbicara tentang ini kepada Anda, yaitu bahwa harga yang lebih tinggi akan merugikan Barat sendiri, dan menguntungkan Rusia."

Menurut analisa tersebut, Rusia adalah produsen energi, sementara Barat konsumen, ketika harga naik, Barat harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mendapatkan minyak, sementara Rusia bisa menerima uang dengan harga yang lebih tinggi.

"Pada Januari-Februari 2022, transaksi perdagangan Rusia mencapai 46,2 miliar dolar yang mengalami peningkatan 152 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bernilai 18,3 miliar dolar," pungkasnya. (HS)

Tags