Pars Today

Presiden Rumania mengatakan, sanksi bidang energi Rusia tidak mungkin dilakukan, karena ada negara-negara di Uni Eropa yang hampir tergantung sepenuhnya pada gas Rusia.

Klaus Iohannis, Jumat (25/3/2022) menuturkan, "Kita semua menyadari beberapa negara di Uni Eropa memiliki ketergantungan yang relatif kecil terhadap minyak dan gas Rusia, akan tetapi di samping negara-negara itu, ada sebagian negara yang sepenuhnya tergantung pada migas Rusia."

Ia menambahkan, "Untuk sementara penerapan sanksi terhadap Rusia di bidang energi tidak realistis. Kami sudah memutuskan untuk mengurangi secara bertahap impor energi dari Rusia, tapi perubahan mekanisme ini tidak bisa dilakukan dalam beberapa hari, membutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun."

Sebelumnya Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menanggapi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengatakan, "Sanksi bidang energi Rusia artinya menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi Hungaria, dan menahannya pada kondisi yang ada saat ini."

Menurut Organ, 85 persen gas, dan 60 persen minyak Hungaria dipasok oleh Rusia, dan sanksi energi Rusia berarti bahwa Hungaria harus membayar biaya perang. (HS)