China: Sanksi Barat terhadap Rusia Picu Krisis di Eropa Timur

Kementerian luar negeri China menyalahkan sanksi Barat terhadap Rusia karena meningkatkan krisis di Eropa Timur.

Kantor berita Sputnik melaporkan, Kementerian Luar Negeri China dalam statemen hari Senin (28/3/2022) menyebut sanksi berat Barat terhadap Rusia tidak konstruktif, dan merugikan banyak pihak, terutama kawasan Eropa timur.

"Sanksi ini bukan hanya tidak menyelesaikan masalah, tetapi justrus mengintensifkan krisis dan perang di Ukraina," kata kementerian luar negeri China kemarin.

"Sanksi ini juga akan merugikan perdagangan antara China dan Rusia," tegasnya.

Serangan militer Rusia di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari hingga kini atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin, bersamaan dengan permintaan berulang kali Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima bantuan Barat.

Setelah serangan ini, Barat menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.(PH)