Pars Today

Konflik antara Rusia dan Ukraina berlanjut. Menurut data terbaru UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), jumlah pengungsi dan pencari suaka Ukraina telah meningkat menjadi 3,86 juta sejak dimulainya perang.

Dikutip dari kantor berita Spanyol, EFE, Selasa (29/3/2022), UNHCR dan badan kemanusiaan PBB lainnya menyebutkan bahwa 90 persen dari pengungsi Ukraina adalah wanita, anak-anak dan orang tua (lansia).

Menurut laporan ini, 3,86 juta orang telah meninggalkan Ukraina dan terdapat lebih dari 6,5 juta pengungsi masih di dalam negara ini.

Lebih dari 10 juta warga Ukraina (seperempat dari total populasi) sejauh ini telah meninggalkan rumah mereka untuk menghindari konflik.

Polandia terus menjadi tuan rumah utama bagi pencari suaka dan pengungsi Ukraina. Negara ini telah menerima hampir 2,3 juta pengungsi.

Sementara itu, Rumania menerima sekitar 600.000 pengungsi Ukraina. Hungaria, Slovakia, Rusia dan Belarusia, juga telah menampung puluhan ribu pengungsi Ukraina.

Sebelumnya UNHCR telah memperkirakan bahwa empat juta warga Ukraina, sekitar sepersepuluh dari populasi, akan mengungsi setelah invasi Rusia.

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pekan lalu memperkirakan bahwa lebih dari setengah dari 7,5 juta anak-anak Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka selama sebulan perang.

Jaksa Agung Ukraina juga mengumumkan pada hari Senin bahwa jumlah anak-anak Ukraina yang terbunuh telah meningkat menjadi 143 dari ribuan korban perang sejak 24 Februari dan dimulainya perang. (RA)