Diserang Militer Rusia, 67 Fasilitas Militer Ukraina Hancur

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 67 fasilitas militer Ukraina telah hancur oleh serangan militer Rusia.

"Pesawat-pesawat operasi taktis telah menghancurkan 67 fasilitas militer Ukraina, dan rudal jelajah Rusia juga berhasil menghancurkan pangkalan bahan bakar besar di wilayah Rivne," kata juru bicara Kemenhan Rusia  Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich Konashenkov pada hari Selasa (29/3/2022) dikutip IRIB.

Menurutnya, pangkalan yang menjadi sasaran rudal Rusia adalah penting karena memasok bahan bakar untuk peralatan militer Ukraina di pinggiran kota Kyiv (Kiev). Angkatan Udara Rusia juga menghancurkan tiga drone Ukraina pada Senin malam.

"Pesawat-pesawat operasi taktis Angkatan Udara Rusia berhasil menghancurkan 67 fasilitas militer Ukraina, termasuk tiga pusat komando, empat sistem rudal anti-pesawat, termasuk tiga sistem Buk-M1 dan satu sistem Osa, satu stasiun radar, lima peluncur rudal ganda, dua gudang amunisi, tiga depot bahan bakar dan pelumas, dan sembilan depot peralatan dan tempat perlindungan tentara Ukraina," pungkasnya.

Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022 untuk mendukung Republik Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri dari Ukraina.

Pemerintah Moskow menegaskan bahwa serangannya ke Ukraina bukanlah awal dari perang, tetapi upaya untuk mencegah perang dunia.

Rusia juga telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat tentang langkah mereka mempersenjatai Ukraina dan pengabaian atas pelanggaran hak asasi manusia serta serangan pasukan Ukraina terhadap warga keturunan Rusia yang tinggal di timur negara tersebut. (RA)