Efek Domino Perang Ukraina Hantam Prancis
Para Pengemudi taksi di Prancis melancarkan aksi protes di depan gedung Kementerian Ekonomi dan Keuangan Prancis untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar yang dipicu perang di Ukraina.
AFP melaporkan, ratusan pengemudi taksi hari Rabu (30/3/2022) berkumpul di depan gedung Kementerian Ekonomi dan Keuangan Prancis mengikuti seruan yang dikeluarkan Federasi Taksi Nasional (FNDT) dan Asosiasi Taksi (LUT) negara ini.
Para pengunjuk rasa menyerukan supaya pemerintah mengambil langkah-langkah yang mendukung mereka, termasuk pengembalian PPN bahan bakar dari 10 persen saat ini menjadi 5 persen sebelumnya.
Selain di Paris, demonstrasi serupa terjadi di Nantes dan Bordeaux.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Prancis, harga bahan bakar telah naik rata-rata 14 persen dalam sepekan terakhir.
Bahan bakar diesel dibandrol dengan harga €2,11 per liter ($8,9 per galon) dan €1,96 per liter untuk bensin SP95.
Mikhail Ulyanov, Wakil Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional yang Berbasis di Wina menyebut Eropa sebagai pihak yang dirugikan akibat sanksi AS terhadap Rusia.
Mikhail Ulyanov mengklaim penerima manfaat utama dari kampanye sanksi anti-Rusia adalah Amerika Serikat, tapi negara-negara anggota Uni Eropa menjadi pihak yang dirugikan.
Harga minyak di pasar global mengalami lonjakan signifikan sejak meletusnya perang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai bulan lalu dan berlanjut hingga kini.(PH)