Peskov: Rusia akan Lanjutkan Operasi Militer di Ukraina
(last modified Fri, 15 Apr 2022 13:38:11 GMT )
Apr 15, 2022 20:38 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengumumkan bahwa Rusia akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina.

Menurut Farsnews, Peskov dalam pernyatannya pada hari Jumat (15/4/2022) menegaskan bahwa semua tujuan operasi militer Rusia di Ukraina akan tercapai.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan staf di pangkalan luar angkasa Vostochny dan menekankan bahwa tujuan operasi militer Rusia di Ukraina akan tercapai.

Kosmodrom Vostochny adalah pusat antariksa Rusia yang sedang beroperasi di paralel ke-51 utara di Amur Oblast, di Timur Jauh Rusia. 

Presiden Rusia memerintahkan operasi khusus di Donbass pada tanggal 24 Februari 2022 setelah para pejabat tinggi di Donetsk dan Luhansk meminta bantuan militer kepada pemerintah Moskow.

Setelah itu, jet tempur, artileri, dan sistem rudal Rusia menargetkan posisi dan pangkalan militer Ukraina. Putin menekankan bahwa serangan ke Ukraina untuk menumpas Naziisme dan melucuti senjata Ukraina.

Serangan ke Ukraina dilakukan bersamaan dengan langkah-langkah provokatif Barat di dekat perbatasan Rusia dan permintaan berulang para pejabat Kyiv (Kiev) untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan penerimaan bantuan jutaan dolar dari Barat.

Setelah invasi dimulai, negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat memberikan dukungan keuangan dan militer yang luas kepada Ukraina dan mengirim pasukan bayaran dari berbagai negara untuk melawan pasukan Rusia. AS dan sekutunya juga memberlakukan sanksi keras terhadap pemerintah Moskow.

Lebih dari sebulan telah berlalu sejak perang Ukraina, dan sejauh ini 25 negara telah mengirimkan berbagai senjata militer ke Ukraina.  (RA)