Mantan Presiden Polandia: Uni Eropa Harus Dibubarkan
Mantan presiden Polandia, Lech Wałęsa menilai Uni Eropa harus dibubarkan daripada membahayakan inisiatif-inisiatif utama dan menciptakan lembaga baru yang setara tanpa Hungaria dan Polandia.
Pada hari Rabu, Komisi Eropa menyetujui rencana pemulihan pasca-Covid untuk Polandia dengan mengalokasikan lebih dari 35 miliar euro.
Menurut laporan media, terlepas dari kekhawatiran Brussels sebelumnya tentang aturan hukum Polandia, keputusan itu mungkin dipengaruhi oleh bantuan Warsawa ke Ukraina.
Mantan presiden Polandia, Lech Wałęsa hari Minggu (5/6/2022) mengatakan, "Jika Komisi Eropa memberikan lampu hijau untuk program pemulihan nasional Polandia pasca-Covid-19, maka itu akan gagal. Dari pada memaksakan ketentuannya terhadap Polandia, Uni Eropa harus dibubarkan dan masyarakat baru harus dibentuk, termasuk Jerman dan Prancis, tetapi tanpa Polandia dan Hongaria,".
Pada Desember 2020, negara-negara anggota Uni Eropa menyepakati rencana keuangan jangka panjang dan dana untuk meningkatkan ekonomi Eropa, yang telah terpengaruh secara signifikan oleh epidemi Covid-19.
Pada Juli 2020, para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket bantuan darurat senilai €800 miliar untuk membiayai pemulihan ekonomi. Paket tersebut memberikan kesempatan untuk mengucurkan pinjaman dan subsidi kepada negara-negara Uni Eropa.
Keputusan untuk mengaitkan alokasi anggaran dengan supremasi hukum dibuat, meskipun ada protes dari Polandia dan Hongaria, yang sering dikritik oleh negara-negara Eropa Barat karena gagal mengikuti prinsip-prinsipnya.(PH)
