Konflik Rusia dan Ukraina Memasuki Hari ke-125
Konflik Rusia dan Ukraina berlanjut dan memasuki hari ke-125 pada Selasa, 28 Juni 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta pemimpin Kelompok G-7 mengerahkan upayanya untuk mengakhiri perang di negaranya sebelum akhir tahun 2022.
Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung lebih dari empat bulan. Perang ini meletus karena ketidakpedulian Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atas kekhawatiran keamanan Moskow dan ditujukan untuk melucuti senjata Ukraina.
Menurut laporan AFP, Senin (27/6/2022), seorang pejabat di Kelompok G-7 menyatakan, Volodymyr Zelensky selama video konferensi dengan pemimpin kelompok ini di Jerman menyatakan kondisi perang akan membuat situasi lebih sulit bagi pasukan Ukraina.
Sebelumnya, Reuters mengutip seorang pejabat Eropa melaporkan, Zelensky meminta senjata anti-udara, jaminan keamanan dan bantuan untuk mengekspor gandum kepada pemimpin G-7.
Masih menurut berita yang ada, Amerika Serikat sedang menyusun rencana untuk memberi bantuan sistem rudal darat ke udara jarak menengah hingga jarak jauh kepada Ukraina, dengan tujuan meningkatkan kemampuan Kyiv (Kiev) untuk melawan serangan Rusia dari jarak jauh. Pasukan Ukraina hari Jumat lalu mundur dari kota strategis Severodonetsk.
Sebuah surat kabar Jerman melaporkan bahwa Ukraina membeli sekitar 3000 senjata anti-tank dari Jerman. Negara-negara Barat termasuk AS dan Inggris selain mengirim senjata ke Ukraina, juga menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.
Koran Welt am Sonntag Jerman menulis, Ukraina membeli 2900 senjata anti-tank portabel RGW 90 Matador dari perusahaan pertahanan DND Jerman.
Pemerintah Jerman pekan lalu untuk pertamakalinya mempublikasikan dafatar senjata yang dipersiapkan untuk dikirim ke Ukraina yang mencakup 30 senjata udara Gepard, sebuah sistem anti-udara IRIS-T, tiga sistem peluncur rudal March dan 22 truk. Ukraina juga telah menerima tank Howitzer 2000.
Di sisi lain, sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kremenchuk, Ukraina tengah dihantam rudal pada hari Senin (27/6/2022). Puluhan orang dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka dalam insiden tersebut. (RA)