Harga Gas di Eropa Melonjak

Harga gas di Eropa hari Jumat (8/7/2022) melampaui 1900 dolar per seribu meter kubik dan tercatat kenaikan terbesar selama empat bulan lalu.

Operator gas Ukraina, OGTSOU hari Jumat menyatakan, transit gas Rusia melalui Ukraina di bulan Juni mencapai titik terendah.

Menurut laporan FNA, bersamaan dengan berita ini, harga gas di Eropa mencapai titik tertinggi selama empat bulan lalu. Kenaikan harga gas di Eropa mayoritasnya dipicu oleh kekhawatiran dan ketakutan atas pemutusan pasokan gas oleh Rusia.

Menurut data ini, harga gas di Eropa melampaui 1900 dolar per seribu meter kubik. Harga penjualan mendatang di negara-negara seperti Belanda untuk penyerahan bulan Agustus mencapai 1926 dolar per seribu meter kubik.

Masih menurut sumber ini, harga gas selama satu bulan lalu di kawasan Eropa naik dua kali lipat. Faktor lain atas kenaikan harga gas di Eropa adalah upaya negara-negara ini untuk menimbun gas menghadapi musim dingin.

Uni Eropa mengimpor 40 persen kebutuhan gasnya dari Rusia dan berusaha untuk melepas diri dari kebutuhan impor ini, sementara impor dari Rusia disertai dengan berbagai kendala. Bulan lalu Gazprom Rusia mengurangi ekspornya melalui jalur pipa Nord Stream sebesar 60 persen. (MF)