Lavrov: Setelah Rusia, Target Barat Berikutnya adalah Cina
(last modified Wed, 27 Jul 2022 12:17:44 GMT )
Jul 27, 2022 19:17 Asia/Jakarta
  • Menlu Rusia Sergei Lavrov
    Menlu Rusia Sergei Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, dalam kebijakan Barat, setiap negara yang tidak patuh pada mereka harus dihukum. Menurutnya, setelah Rusia, Cina adalah target berikutnya dalam daftar musuh-musuh Barat.

Sergei Lavrov, Rabu (27/7/2022) seperti dikutip RIA Novosti dalam jumpa pers bersama sejawatnya dari Ethiopia menjelaskan kebijakan xenofobia negara-negara Barat.
 
Ia menuturkan, "Cina setelah Rusia akan menjadi target Barat yang berikutnya dalam daftar musuh-musuhnya, dan mereka akan menerapkan sanksi terhadap semua negara karena kemarahannya."
 
Lavrov juga menjelaskan permusuhan aliansi militer negara-negara Barat terhadap negara-negara Timur yang melawan mereka.
 
"Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO telah menentukan musuh-musuhnya secara teratur. Rusia nomor pertama, dan Cina nomor dua," imbuhnya.
 
Menlu Rusia menegaskan, "Jika Barat memutuskan untuk menghukum seseorang, maka ia bisa menginjak seluruh prinsip. Jika perlu mereka akan menerapkan sanksi pada semua negara yang memicu kemarahannya. Saya mengingatkan Cina yang akan menjadi negara target berikutnya." (HS)