Sekjen Liga Arab: Irak Mampu Cegah Fitnah

Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit seraya mengisyaratkan sejumlah bentrokan terbaru di tengah-tengah tensi politik di Irak dan kebijaksanaan para pemimpin negara ini untuk mengakhirinya, mengatakan, Irak mampu mencegah munculnya fitnah.

Kondisi di Irak selama beberapa pekan lalu setelah aksi demo pendukung Gerakan Sadr, semakin tegang. Para pendukung Gerakan Sadr setelah pengumuman pengunduran diri Sayid Moqtada Sadr, pemimpin gerakan ini, menyerang berbagai instansi pemerintah dan aksi tersebut berujung pada bentrokan dengan aparat keamanan Irak.

Setelah eskalasi kerusuhan, pemimpin Gerakan Sadr di sebuah pidatonya meminta maaf kepada rakyat Irak dan memberi ultimatum satu jam kepada pendukungnya untuk segera menginggalkan Zona Hijau, dan kemudian kondisi negara ini kembali normal.

Menurut laporan Irna Rabu (7/9/2022), Ahmed Aboul Gheit di sebuah statemennya mengungkapkan, Irak selama beberapa hari terakhir mampu mencegah fitnah yang hampir saja membuat negara ini dilanda kekerasan dan bentrokan.

Aboul Gheit meminta pihak-pihak politik di Irak untuk menjaga masalah ini di dalam negeri.

Sekjen Liga Arab mengingatkan, bangsa Irak mengalami berbagai penderitaan dan seluruh lapisan masyarakat berharap stabilitas politik dan keamanan ekonomi.

Berbagai faksi politik di Irak setelah pengumuman hasil pemilu parlemen Oktober 2021 hingga hari ini belum berhasil membentuk pemerintah baru di negara ini. (MF)