Rusia Sebut Azerbaijan dan Armenia Sulit untuk Damai
Menanggapi ketegangan baru Azerbaijan dan Armenia yang dipicu penembakan Azerbaijan ke pasukan Armenia, Rusia mengabarkan jalan sulit dan panjang untuk mencapai perdamaian permanen dua negara itu.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia, Denis Gonchar, Rabu (14/9/2022) mengatakan, sejak awal, Armenia dan Azerbaijan sudah menghadapi jalan yang sulit dan panjang untuk rekonsiliasi dan perdamaian final.
Pada saat yang sama, Gonchar menyinggung upaya Rusia untuk membantu Republik Azerbaijan dan Armenia merealisasikan kesepakatan segitiga.
"Rusia bertekad untuk memberikan bantuan yang diperlukan Republik Azerbaijan dan Armenia dalam mengimplementasikan kesepakatan segitiga," imbuhnya.
Konflik bersenjata dua negara yang dikenal dengan Perang 44 hari pecah sejak Oktober 2020, dan berkat perantara Rusia dicapai gencatan senjata. (HS)