Defisit Anggaran AS Melonjak Lampaui 500 Persen
Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa defisit anggaran federal bulanan telah meningkat sebesar 562 persen dibandingkan dengan September tahun lalu.
Departemen Keuangan AS hari Senin (24/10/2022) mengumumkan bahwa defisit anggaran federal meningkat khususnya pada bulan terakhir tahun fiskal 2022, karena rencana Biden untuk memberikan penghapusan jutaan pinjaman mahasiswa Amerika.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat memuji pemerintahannya karena mengurangi defisit anggaran menjadi 1,4 triliun dolar sejak tahun lalu.
"Seluruh pengurangan defisit anggaran antara 2021 dan 2022 berkaitan dengan Covid-19, bukan pembaruan tanggung jawab fiskal," kata Ketua Komite Anggaran Federal AS, Maya McGuinness dalam sebuah pernyataan, hari Jumat.
“Faktanya, jika pemerintahan Biden tidak memutuskan untuk menerapkan rencana penghapusan pinjaman mahasiswa yang mahal dan inflasi pada Agustus, defisitnya akan lebih rendah sekitar $400 miliar,” tegasnya.
Utang tunggakan Amerika telah meningkat hampir $8 triliun sejak awal tahun 2020, dan $1 triliun hanya dalam delapan bulan.
Komite Anggaran Federal memperkirakan bulan lalu bahwa kebijakan Biden dapat menambah $4,8 triliun kenaikan defisit anggaran antara 2021 hingga 2031.
Departemen Tenaga Kerja AS baru-baru ini mengumumkan bahwa indeks harga barang-barang konsumen pada bulan September meningkat sebesar 8,2 persen pertahun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, tingkat inflasi pada September 2022 di Amerika meningkat sebesar 8,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.(PH)