Cina Siap Bekerja Sama dengan NATO
Menteri Luar Negeri Cina menyatakan kesiapan negaranya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, untuk menjalin kerja sama dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di sela -sela sidang Majelis Umum PBB hari Kamis (24/11/2022) mengatakan bahwa kedua belah pihak harus menjalin komunikasi dan membangun pemahaman bersama berdasarkan keterbukaan dan rasa hormat, serta mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.
"Saya berharap NATO akan mengelola isu-isu internasional saat ini dengan mempertahankan perdamaian dan secara objektif dengan tidak menyederhanakan garis kepentingan politik" kata Wang Yi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam pertemua ini mengungkapkan, "Cina memainkan peran penting dalam isu-isu global dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pengaruhnya."
"NATO tidak melihat Cina sebagai rival. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkuat dan mempertahankan interaksi dengan Beijing dan memiliki pandangan positif tentang pertumbuhan dan perkembangan Cina," tegas Sekjen NATO.
Tanpa menyinggung tiga fase penyebaran NATO, Stoltenberg menjelaskan,"Aliansi militer berkomitmen untuk membangun lokasi geografis aslinya pada waktu pertama kali dibentuk, dan berusaha untuk bekerja sama dengan Cina dalam masalah kontrol senjata, perubahan iklim dan tantangan global lainnya,".
Sekjen NATO juga mengatakan bahwa NATO dan negara-negara anggota berpegang pada kesatuan Cina, dan posisinya dalam masalah Taiwan tidak berubah. (PH)