AS Jatuhkan Sanksi Baru kepada Hizbullah
Pemerintah AS terus melanjutkan pendekatan represi maksimum terhadap Hizbullah, dan kali ini tiga individu dan dua perusahaan Lebanon disanksi Washington dengan alasan memberi pelayanan finansial kepada kubu muqawama ini.
Washington yang berusaha menurunkan popularitas Hizbullah di Lebanon senantiasa mencantumkan bank dan individu Lebanon ke list sanksinya dengan dalih memiliki hubungan dengan Hizbullah.
Partai Hizbullah Lebanon sebagai salah satu anggota utama front muqawama, memainkan peran utama dalam melawan konspirasi dan langkah poros AS-Zionis di kawasan.
Seperti dilaporkan IRNA, Departemen Keuangan AS Kamis (1/12/2022) sore waktu setempat menyatakan, dua akuntan dan dua perusahaan Lebanon disanksi karena menyediakan layanan keuangan kepada Hizbullah.
Lembaga Amerika ini mengklaim bahwa satu lagi warga Lebanon juga akan disanksi karena membantu Hizbullah mendapatkan senjata.
Hizbullah merupakan salah satu partai politik utama di Lebanon.
Langkah Amerika di Lebanon menuai kritik pengamat dan pakar politik, dan mereka mengatakan bahwa Hizbullah memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan ketenangan Lebanon, serta melawan berbagai kelompok teroris dan radikal di kawasan. (MF)