Lendman: Kebebasan Berpendapat Versi Barat Layani Kapitalis
(last modified Sun, 08 Jan 2023 09:49:09 GMT )
Jan 08, 2023 16:49 Asia/Jakarta
  • intelektual dan aktivis sosial AS, Stepehen Lendman
    intelektual dan aktivis sosial AS, Stepehen Lendman

Konsep kebebasan berpendapat yang diklaim Barat, adalah ilusi dan fantasi yang berakar dari pandangan pragmatisme pemerintah Amerika Serikat dan Eropa terkait fenomena-fenomena yang terjadi di dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Stephen Lendman, salah seorang intelektual dan aktivis sosial dari AS, Minggu (8/1/2023) dalam wawancara dengan surat kabar Jamejam.
 
Menurut Lendman, dalam pandangan Barat, menghina orang lain bebas dilakukan, tapi mengkritik demokrasi liberal dan turunannya dianggap sebagai bentuk pelanggaran garis merah yang bisa dijatuhi berbagai hukuman mulai dari hukuman mati hingga penjara.
 
Oleh karena itu, katanya, kita tidak boleh tersandera oleh permainan kata-kata yang dilakukan negara-negara seperti AS terkait konsep kebebasan berpendapat.
 
Lendman menambahkan, "Jika kita ingin menggunakan konsep kebebasan berpendapat dalam arti yang sebenarnya, maka kebebasan berpendapat di AS dan Eropa, mengerikan. Mereka menjatuhkan hukuman paling berat terhadap individu dan negara-negara yang tidak mau tunduk pada dominasi Barat."
 
Intelektual AS itu menegaskan, "Bukti nyatanya adalah sanksi, ancaman dan perang-perang yang dilancarkan AS terhadap negara-negara lain, dan dibantu Eropa."
 
"Sudah saya katakan, kita sebenarnya tengah berhadapan dengan kata-kata yang tidak punya orisinalitas secara konseptual di Barat, sehingga akhirnya para pejabat AS dan Eropa, mendefinisikan konsep kebebasan berpendapat ini semau mereka," pungkasnya. (HS)

Tags