Koran Prancis: Perekonomian Rusia Lebih Kuat dari Prediksi Barat
Surat kabar Prancis, Le Monde mengumumkan tentang kondisi perekonomian Rusia dalam 12 bulan terakhir, dan menegaskan bahwa ekonomi negara ini lebih kuat dari perkiraan Barat.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan membekukan asetnya di luar negeri.
Embargo Eropa atas minyak Rusia telah menyebabkan krisis bahan bakar besar di benua biru, dan memicu lonjakan harga energi dan meningkatkan inflasi.
Surat kabar Prancis, Le Monde hari ini Selasa (14/2/2023) melaporkan, "Rusia tidak mengalami keruntuhan sebagaimana yang diinginkan oleh Barat dan kerusakan yang disebabkan oleh pengenaan sanksi yang telah diintensifkan dalam sembilan gelombang berturut-turut sejak Maret 2022.
"Pada bulan Januari, IMF mengeluarkan laporan yang mengejutkan semua orang dengan analisis yang mengecewakan pihak Barat. Resesi ekonomi 2,2 persen pada 2022, yang jauh dari perkiraan 8,5 persen pada Maret 2022," tulis Le Monde.
Menurut surat kabar Prancis, aktivitas bisnis di Rusia akan meningkat sebesar 0,3 persen tahun ini, dan 2,1 persen pada tahun 2024, dan melebihi tingkat ekspektasi zona euro sebesar 1,6 persen.
Pada akhirnya, lapor Le Monde, data ini mengkonfirmasi ketahanan Rusia dari perubahan tren yang tiba-tiba.
Sebelumnya, Dana Moneter Internasional mengumumkan bahwa ekonomi Rusia akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2023.
Sementara itu, para pemimpin Barat mengklaim bahwa sanksi terhadap Rusia akan membuat negara ini bertekuk lutut.(PH)
