Filipina dan AS Gelar Latihan Perang Besar
(last modified Thu, 16 Feb 2023 05:28:25 GMT )
Feb 16, 2023 12:28 Asia/Jakarta
  • Filipina dan AS Gelar Latihan Perang Besar

Panglima Angkatan Bersenjata Filipina mengumumkan negaranya dan Amerika Serikat akan mengadakan latihan militer terbesar sejak 2015 tahun ini.

Beijing telah lama mengklaim kepemilikan sebagian wilayah di kawasan Laut Cina Selatan, yang memicu penentangan dari negara-negara di kawasan ini.

Filipina adalah salah satu dari negara tersebut. Manila yang tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi kekuatan Cina memandang pembentukan aliansi dengan Amerika sebagai salah satu solusinya.

Kini, latihan ini akan digelar bersamaan dengan eskalasi ketegangan antara Manila dan Beijing di Laut Cina Selatan.

Latihan perang Balikatan antara AS dan Filipina diadakan setiap tahun di perairan pulau ini. Tetapi para pejabat militer Filipina  mengatakan bahwa dalam latihan militer tahun ini akan melibatkan lebih banyak pasukan daripada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Reuters, Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Romeo Brawner Jr, latihan ini dilakukan dalam rangka mempererat kerja sama militer antara Manila dan Washington pada masa kepresidenan Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

Manila prihatin dengan tindakan Beijing di Laut Cina Selatan dan baru-baru ini menentang tindakan ini beberapa kali dan meminta Cina untuk menghindari apa yang disebut tindakan provokatif di perairan yang disengketakan.

"Semua tindakan dan latihan militer ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap ancaman yang akan kita hadapi di masa depan, yang dapat mencakup bencana alam atau tindakan manusia yang bermusuhan seperti perang," kata panglima angkatan bersnejata Filipina.

Setelah kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Manila tiga pekan lalu, dan memperoleh persetujuan penggunaan pangkalan militer AS di Filipina, hubungan antara Manila dan Beijing menjadi tegang.(PH)