Diplomat Rusia: Bahasa Ancaman atas Iran, Tak Berguna
Feb 20, 2023 18:41 Asia/Jakarta
-
Diplomat Rusia, Mikhail Ulyanov
Wakil Rusia di Organisasi-organisasi internasional di Wina, mengatakan bahwa bahasa paksaan dan ancaman telah berubah menjadi diplomasi Uni Eropa hari ini, dan ia memprotes penggunaan gaya bahasa semacam ini terhadap Iran.
Mikhail Ulyanov, Senin (20/2/2023) mengecam statemen tajam, dan berbau ancaman Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell yang menurutnya disampaikan dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.
Pejabat Rusia itu menegaskan, "Bahasa paksaan, ancaman dan upaya menakut-nakuti Iran, tidak akan pernah membuahkan hasil."
Ia menambahkan, "Pernyataan Josep Borrell tersebut nampak lebih mirip dengan sebuah ultimatum. Sesuatu yang digunakan Uni Eropa hari ini untuk melakukan diplomasi."
Menurut Ulyanov, Uni Eropa masih belum memahami bahwa gaya bahasa ancaman, dan paksaan terhadap para pejabat Iran, tidak akan membuahkan hasil, dan tidak berguna.
Sebelumnya, Borrell di akun Twitternya soal pembicaraan telepon dengan Abdollahian menulis, "Sekali lagi saya tegaskan sikap Uni Eropa terkait perilaku Iran, hentikan pelanggaran hak asasi manusia, hentikan dukungan atas agresi Rusia, dan hentikan penangkapan ilegal warga Eropa." (HS)
