Ilmuwan Penemu Vaksin Sputnik-V Dibunuh

Ilmuwan Rusia yang menemukan vaksin virus Covid-19, Sputnik-V dibunuh di sebuah apartemen di Moskow.

Andrey Butikov adalah salah satu ilmuwan yang dihormati oleh Vladimir Putin setelah berhasil menemukan vaksin Sputnik-V, dan menerima Penghargaan Kehormatan Kremlin dari Presiden Rusia.

Komite Investigasi Kriminal Rusia hari Jumat (3/3/2023) mengumumkan bahwa Andrey Butikov, seorang ilmuwan Rusia dari Pusat Penelitian Medis Gamalia dan salah satu penemu vaksin Sputnik-V, dibunuh oleh seorang pria berusia 29 tahun pada hari Jumat di rumahnya di Moskow.

Dalam penyelidikan tim kriminal, diketahui bahwa pembunuh yang berusia 29 tahun mencekik Andrey Butikov dengan ikat pinggang lalu kabur.

Dalam laporannya, aparat keamanan Rusia membenarkan adanya konflik antara pembunuh dan korban sebelum melakukan pembunuhan, dan menyatakan masalah keluarga sebagai penyebab kejadian tersebut.

Menyusul pembunuhan ini, sebuah tim yang terdiri dari polisi kriminal dan pasukan keamanan Rusia mulai melakukan tindakan ekstensif untuk menangkap terdakwa dan akhirnya pada Jumat malam mereka menangkap pembunuh di tempat persembunyiannya di sekitar Moskow.

Terdakwa mengaku membunuh ilmuwan Rusia berusia 47 tahun itu dalam interogasi awal, dan persidangan terhadap terdakwa ini akan segera digelar.(PH)