Filipina Tak Izinkan AS Timbun Senjata di Pangkalannya untuk Taiwan
(last modified Thu, 20 Apr 2023 08:36:45 GMT )
Apr 20, 2023 15:36 Asia/Jakarta
  • Menlu Filipina Enrique Manalo
    Menlu Filipina Enrique Manalo

Menteri Luar Negeri Filipina mengatakan, pihaknya tidak akan mengizinkan Amerika Serikat, untuk menyimpan persenjataan di pangkalan militer gabungan negara ini, untuk digunakan di Taiwan.

Enrique Manalo, Rabu (19/4/2023) menuturkan, "Filipina tidak akan mengizinkan AS menimbun senjata di lokasi-lokasi yang bisa di akses pasukan AS di negara ini, berdasarkan perjanjian pertahanan tahun 2014 antara Manila dan Washington, Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA), untuk digunakan dalam operasi di Taiwan ." 
 
Statemen tersebut disampaikan Menlu Filipina menanggapi pernyataan Ketua Komisi Luar Negeri Senat, Imee Marcos, yang mengungkap kemungkinan penyimpanan senjata AS, di lokasi-lokasi EDCA, berdasarkan Undang-Undang Otoritasi Pertahanan Nasional AS tahun 2023, untuk dipakai di Taiwan.
 
"Kami tidak akan menyetujui aktivitas apa pun atau bahkan materi yang tidak sesuai dengan aktivitas-aktivitas yang disepakati ini," kata Manalo.
 
Menlu Filipina menegaskan, "Menurut keyakinan kami, lokasi-lokasi EDCA tidak ditujukan untuk negara ketiga mana pun." 
 
Pada saat yang sama, Ketua Komisi Luar Negeri Senat Filipina bertanya, "Mengapa kita lupa pada modernisasi Angkatan Bersenjata, dan hanya mengandalkan pihak asing untuk menjaga kita, sementara Angkatan Bersenjata kita tetap usang, tua, kekurangan senjata, dan sepenuhnya hina dalam menghadapi ancaman eksternal ?." (HS)