Marcos: Filipina Bukan Pos Militer AS untuk Serang Negara Lain
(last modified Mon, 01 May 2023 14:01:15 GMT )
May 01, 2023 21:01 Asia/Jakarta
  • Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
    Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Presiden Filipina, menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, secara tegas mengatakan bahwa negaranya tidak akan menjadi lokasi untuk menyerang negara lain.

Ferdinand Marcos Jr, Senin (1/5/2023) seperti dikutip Kantor berita Prancis, AFP, menuturkan, "Pemerintah Filipina, tidak akan mengizinkan wilayah negara ini berubah menjadi pos militer untuk menyerang negara lain."
 
Ia menambahkan, "Kami sama sekali tidak akan melakukan aksi-aksi provokatif yang akan menjerumuskan Filipina ke dalam konflik dengan negara lain."
 
Pemerintah Manila baru-baru ini memberi AS, akses lebih besar ke pangkalan militernya, di saat Barat berusaha melawan ketegasan Cina di kawasan.
 
Pada bulan Januari 2023 lalu, pemerintah Filipina, sepakat memberikan akses kepada pasukan AS, untuk menggunakan empat pangkalan militer negara itu.
 
Kunjungan Presiden Filipina, dilakukan setelah AS, meminta Cina, untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai aksi provokatif di Laut Cina Selatan, yang disengketakan. (HS)