Erdogan Kewalahan, Nilai Tukar Lira Semakin Anjlok
Nilai mata uang nasional Turki, Lira menurun lagi dan mencapai level terendah.
Türki sedang menghadapi krisis ekonomi yang parah. Depresiasi lira dimulai beberapa bulan lalu, dan presiden negara ini, Recep Tayyip Erdogan, tidak mampu mencegah devaluasi mata uang nasional.
Setelah memenangkan pemilihan presiden, Erdogan memperkenalkan pembuat keputusan ekonomi-moneter baru dengan harapan mencegah devaluasi lira. Namun keputusan pertama bank sentral justru memicu penurunan tajam nilai tukar Lira.
Nilai tukar Lira Turki turun 3,3% hari Jumat, sehari setelah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan keputusan untuk menaikkan suku bunga bank.
Setiap dolar ditukar dengan 25,74 lira di pasar mata uang Turki kemarin.
Dengan mempertimbangkan penurunan nilai Lira sehari sebelumnya, maka total depresiasi mata uang nasional Turki mencapai 27,3% sejak awal tahun ini.
Pada hari Kamis, Bank Sentral Turki menaikkan suku bunga bank dari 5,8 menjadi 15 persen.
Kenaikan bunga bank dianggap sebagai langkah awal kelompok ekonomi baru Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai pemilu presiden yang digelar pada Mei 2023.(PH)
