Liga Arab Gelar Sidang Bahas Kejahatan Israel di Jenin

Liga Arab dalam sidangnya mengutuk kejahatan rezim Zionis Israel di kota Jenin, Tepi Barat Sungai Jordan.

Serangan militer Israel ke kamp dan kota Jenin dimulai sejak Senin (3/7/2023) dan Zionis meledakkan rumah, bangunan dan merusak jalan-jalan.

Departemen Kesehatan Palestina saat merilis data terbarunya menyatakan, selama serangan udara dan darat militer Israel ke kota dan kamp Jenin di Tepi Barat, sampai saat ini tercatat 11 warga Palestina gugur dan 100 lainnya terluka, sementara kondisi 20 korban terluka dilaporkan kritis.

Dalam sidang Selasa (4/7/2023) Liga Arab di Kairo, Mesir, para orator mengecam kejahatan rezim Zionis terhadap kota Jenin di Tepi Barat, dan menekankan pentingnya mengakhiri kejahatan ini serta menegaskan hak kebebasan bangsa Palestina. Demikian dilaporkan IRNA.

Wakil Yordania dalam sidang ini mengatan, "Kami mengecam serangan pasukan Israel ke Jenin dan meminta komunitas internasional menunaikan tanggung jawabnya atas Palestina."

Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan upaya internasional untuk melawan kejahatan anti-kemanusiaan dan melindungi bangsa Palestina serta menghentikan seluruh aksi-aksi sepihak rezim ini termasuk pembangunan permukiman Zionis dan blokade wilayah.

Pejabat Yordania ini menambahkan, isu Palestina, dukungan terhadap Masjid al-Aqsa, Quds dan kesuciannya tetap menjadi prioritas Yordania.

Wakil Yordania di Liga Arab menegaskan, bangsa Palestina memiliki kebebasan dan berhak membentuk negara independen Palestina.

Sementara itu, perwakilan Tunisia di sidang ini mengatakan, apa yang terjadi di Jenin adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Adapun wakil Lebanon seraya mengutuk kejahatan Israel di Jenin menegaskan bahwa penjajah menggunakan warga Jenin sebagai perisai manusia dan harus segera bertindak untuk menghentikan agresi Israel.

Wakil Mauritania menekankan bahwa kami mendukung bangsa Palestina dalam melawan agresi rezim Zionis Israel. (MF)