Guterres Mengutuk Kejahatan Zionis terhadap Warga Palestina di Jenin
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Kamis (06/07/2023) mengutuk kekerasan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina di Jenin, yang terletak di utara Tepi Barat.
Sekjen PBB mengatakan kepada wartawan, Serangan udara rezim Zionis Israel dan operasi darat di kamp pengungsi yang padat adalah tindakan kekerasan terburuk di Tepi Barat dalam beberapa tahun dan berdampak besar pada warga sipil.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa juga meminta rezim Zionis untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, termasuk menahan diri, menggunakan kekuatan yang proporsional, meminimalkan bahaya dan menghormati serta melindungi kehidupan warga sipil.
Sejak Senin (3/7) pagi, rezim Zionis menyerang dan membombardir kota dan kamp Jenin dari darat dan udara, mengakibatkan 13 orang Palestina gugur syahid dan 117 lainnya luka-luka.
Serangan brutal rezim Zionis ini telah menghadapi reaksi keras dari institusi dan negara Islam dan Arab, dan negara-negara ini menganggap kejahatan rezim apartheid sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan menekankan perlunya komunitas internasional untuk menghadapinya.
Pada Rabu (5/7) pagi, tentara Zionis terpaksa mundur dari kamp Jenin karena perlawanan sengit para pejuang Palestina.(sl)