Protes Pembakaran Al Quran, Loyalis Sadr Bakar Kedutaan Swedia di Baghdad
Kedutaan Swedia di Baghdad dibakar oleh para pendukung gerakan Sadr.
Pada Rabu, 28 Juni, seorang warga Swedia bernama Salwan Momika merobek mushaf Alquran dan membakarnya di depan masjid pusat kota Stockholm.
Momika melakukan kejahatan ini setelah polisi Swedia mengeluarkan izin untuk menggelar demonstrasi anti-Islam.
Media Qatar, Al Jazeera hari Rabu (19/7/2023) melaporkan bahwa pendukung gerakan Sadr memasuki kedutaan setelah membakar kedutaan Swedia di Baghdad.
Menurut laporan ini, pengunjuk rasa Irak pertama kali berkumpul di depan gedung Kedutaan Swedia di daerah al-Salahiya di pusat Baghdad dan meneriakkan kecaman terhadap pemerintah Swedia yang memberikan izin digelarnya aksi penistaan Al-Quran dan mengutuk tindakan tersebut.
Ahmad Al-Sahaf, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Irak, mengumumkan bahwa Fouad Hossein, Menteri Luar Negeri negara ini melakukan panggilan telepon dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Swedia, untuk membahas masalah aksi penistaan Al-Quran dan meminta pemerintah Swedia menghalangi terulangnya perbuatan tersebut
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Irak memanggil duta besar Swedia di Baghdad sebagai protes terhadap aksi penistaan al-Quran di Stockholm dan menuntut ekstradisi pelaku penodaan tersebut.(PH)