Prancis Lanjutkan Dukungan Militer ke Ukraina
Prancis melanjutkan dukungan militer terhadap Ukraina dalam perang dengan Rusia, dan mengumumkan pelatihan militer 6.000 tentara Ukraina pada tahun 2023.
Menteri Pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu dalam sebuah wawancara hari Minggu (13/8/2023) mengatakan, "Serangan balik Ukraina membutuhkan generasi tentara baru yang harus dilatih. Untuk kursus pelatihan militer, kami sendiri untuk tentara Ukraina pada tahun 2023, kami menetapkan tujuan untuk melatih 6.000 tentara Ukraina di dua negara, Prancis dan Polandia,".
"Pada Juli, sebanyak 5.200 tentara Ukraina telah menyelesaikan kursus pelatihan militer, 1.600 di antaranya dilatih di Polandia," ujar Sébastien Lecornu.
"Prancis berkomitmen untuk terus memberikan dukungan militer kepada Ukraina," tegasnya.
Sejak awal perang Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mengirim puluhan miliar dolar senjata ke Kyiv, dan secara bertahap memperoleh senjata yang lebih berat dan lebih canggih, termasuk tank tempur utama, patriot air sistem pertahanan, dan rudal jarak jauh Storm Shadow Inggris.(PH)
