Menlu Italia: Membunuh Gaddafi adalah Kesalahan Besar
-
Menlu Italia Antonio Tajani
Menteri Luar Negeri Italia, yang juga Deputi Perdana Menteri negara itu mengatakan, pembunuhan Muammar Gaddafi telah menyebabkan kekacauan, dan perang selama bertahun-tahun di Libya.
Antonio Tajani, Rabu (16/8/2023) menuturkan, negara-negara Barat telah melakukan kesalahan besar karena membantu menggulingkan Gaddafi dalam operasi pergantian rezim di Libya pada tahun 2011.
Menlu Italia mengakui bahwa kematian Muammar Gaddafi, telah menciptakan peperangan yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Tajani meyakini seluruh permasalahan yang dihadapi Libya, bermula sejak penggulingan, dan pembunuhan Gaddafi, dan ia percaya pengganti Gaddafi pasti lebih buruk darinya.
"Kesalahan yang sangat serius karena kita membiarkan Gaddafi mati. Ia mungkin bukan pahlawan demokrasi, tapi seiring berakhirnya kekuasaannya, instabilitas politik di Libya dan Afrika muncul," imbuhnya.
Pejabat Italia ini mengingatkan, Roma punya kesepakatan dengan Gaddafi, yang telah membatasi gelombang pengungsi, dan menurutnya kondisi di masa itu jauh lebih stabil.
Muammar Gaddafi tewas secara mengenaskan dalam pemboman yang dilakukan NATO dengan dalih menciptakan zona larangan terbang akibat perang saudara di Libya, pada tahun 2011.
Meski Amerika Serikat dan sekutunya menganggap aksi ini sebagai upaya kemanusiaan untuk mengakhiri serangan pemerintah Libya terhadap warga sipil, namun hasil investigasi Parlemen Inggris, menunjukkan bahwa ancaman terhadap warga sipil terlalu berlebihan. (HS)