Pars Today

Kantor Hak Asasi Manusia PBB, memprotes keputusan Prancis, untuk melarang hijab bagi para atlet negara itu di gelaran akbar Olimpiade 2024.

Juru bicara Kantor HAM PBB, Marta Hurtado, Rabu (27/9/2023) mengatakan, "Secara umum undang-undang penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, mewajibkan seluruh negara anggota termasuk Prancis, untuk menjalankan seluruh tindakan yang tepat guna memperbaiki model budaya dan sosial berdasarkan superioritas atau inferioritas salah satu jenis kelamin."

Marta Hurtado menegaskan, "Kebijakan-kebijakan diskriminasi terhadap salah satu kelompok masyarakat dapat menciptakan konsekuensi-konsekuensi berbahaya."

Sebelumnya Menteri Olahraga Prancis mengatakan, para atlet Prancis, tidak diizinkan untuk mengenakan hijab selama mengikuti pertandingan Olimpiade 2024 di Paris.

Pada tahun 2011, Prancis secara resmi melarang penggunaan hijab, yang kemudian diikuti oleh negara-negara Eropa lain seperti Denmark, Austria, Belanda dan Bulgaria. (HS)