Pars Today

Warga Italia melakukan aksi mogok memrotes kondisi krisis ekonomi negaranya.

Menurut laporan Iran Press, aksi mogok nasional yang dilakukan oleh pegawai pemerintah dan swasta Italia selama 24 jam, melumpuhkan banyak sektor ekonomi negara ini.

Hampir 60 ribu orang berkumpul di salah satu bundaran besar kota Roma pada hari Jumat (17/11/2023), untuk kembali melakukan demonstrasi memrotes program ekonomi pemerintah Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia.

Salah satu demonstran kepada wartawan Iran Press mengritik berkurangnya biaya layanan publik dan alokasi dana bagi kesejahteraan sosial dalam anggaran tahun depan Italia.

Menurutnya, Kami melakukan aksi mogok dan berkumpul di sini dalam rangka menentang pemerintahan Meloni dan bagaimana kami praktis tidak mendapat hak kesehatan dan pengobatan dari pemerintah.

"Para pensiuanan sama sekali tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan swasta," tambah warga lansia Italia ini.

Seorang pegawai Italia yang juga ikut dalam aksi demo anti-pemerintah ini kepada wartawan Iran Press mengatakan, Gaji saya tidak cukup untuk menjamin kebutuhan pokok kehidupan saya.

Pendemo Italia ini menegaskan, Sudah beberapa tahun gaji tidak naik dan kami menyaksikan berlanjutnya angka kemiskinan di tengah masyarakat.

• Italia Akui Tidak Mampu Tangani Krisis Imigran

Bersamaan dengan pertemuan besar para pendemo Italia di kota Roma di hari Jumat, aksi demo lain dilakukan di sejumlah kota-kota besar lain Italia.

Hari Sabtu pekan lalu, kota Roma juga menyaksikan aksi protes di jalan-jalan terkait berkurangnya biaya layanan publik, khususnya sektor kesehatan dan pengobatan.(sl)