Des 04, 2023 12:33 Asia/Jakarta
  • Ledakan Bom Hantam Misa Katolik di Filipina

Ledakan diduga serangan bom terjadi saat misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina Selatan kemarin.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengutuk peledakan mematikan di Marawi, Filipina Selatan pada Minggu (3/12) dan menyalahkannya kepada "teroris asing".

Polisi dan militer Filipina melakukan penguatan pengamanan di kawasan selatan dan sekitar ibukota Manila akibat serangan tersebut.

Setidaknya empat korban tewas dan 50 orang terluka setelah sebuah bom meledak pada Misa Katolik pagi di aula universitas di Marawi, sebuah kota di selatan Filipina yang dikepung oleh militan Islamis selama lima bulan pada 2017.

"Saya mengutuk sangat keras tindakan yang tidak masuk akal dan paling keji yang dilakukan oleh teroris asing," kata Marcos dalam sebuah pernyataan.

"Ekstremis yang menggunakan kekerasan kepada pihak tak bersalah akan selalu dicap sebagai musuh bagi masyarakat kita," tambahnya.

Operasi penegakan hukum untuk mengadili pelaku dari "aktivitas teroris" akan "selalu dilanjutkan tanpa henti," kata Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro dalam temu media.

Ada "indikasi kuat elemen asing" dalam pengeboman, kata Teodoro, yang menolak untuk menerangkan lebih lanjut agar tidak mengganggu penyelidikan yang sedang berlangsung.

Pecahan mortir 16 mm ditemukan di lokasi kejadian, kata pejabat polisi senior Emmanuel Peralta dalam temu media.(PH)

 

Tags