Des 05, 2023 16:33 Asia/Jakarta
  • pangkalan militer nuklir Rezim Zionis, Sdot Micha
    pangkalan militer nuklir Rezim Zionis, Sdot Micha

Surat kabar Amerika Serikat, mengklaim sebuah roket yang kemungkinan ditembakkan Hamas, menghantam salah satu pangkalan militer Israel, yang diyakini menampung rudal-rudal nuklir.

New York Times, Senin (4/12/2023) melaporkan, analisis visual menunjukkan sebuah roket yang diluncurkan dari Gaza, pada 7 Oktober lalu, menghantam pangkalan militer Israel, yang dipercaya sebagai gudang rudal nuklir.
 
Menurut NY Times, rudal-rudal nuklir Israel, tidak terkena serangan roket tersebut, namun dampak hantaman roket itu menyebabkan kebakaran di pangkalan Sdot Micha, dekat fasilitas penyimpanan rudal dan persenjataan sensitif lainnya.
 
Hans Kristensen, Direktur Federasi Proyek Informasi Ilmuwan Nuklir Amerika, memperkirakan Israel, memiliki 25-50 peluncur rudal nuklir Jericho di pangkalan tersebut. Rudal Jericho, milik Israel, dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
 
Ia menjelaskan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa hulu ledak-hulu ledak nuklir ini kemungkinan disimpan di tempat terpisah jauh dari pangkalan, dan tidak terkena dampak serangan roket Hamas.
 
New York Times menulis, ini adalah serangan pertama yang dilakukan terhadap situs nuklir Sdot Micha di Israel, dan sampai sekarang belum jelas apakah Hamas tahu bahwa mereka menyerang sebuah situs nuklir atau tidak.
 
"Menyerang salah satu pusat militer paling sensitif di Israel, menunjukkan luasnya radius serangan 7 Oktober, mungkin lebih jauh dari yang dibayangkan sebelumnya, dan bahwa roket-roket itu mampu menembus zona udara lokasi penyimpanan senjata strategis Israel," pungkas koran AS. (HS)  

Tags