Menanggapi agresi rezim Zionis, perlawanan Islam Lebanon menargetkan pangkalan militer Israel dengan serangan rudal.
Sebuah roket yang dibuat oleh sebuah perusahaan Jepang meledak tepat setelah diluncurkan pada Rabu (13/3), dan lembaga penyiaran publik NHK menayangkan rekaman kegagalan yang membara tersebut.
Kelompok perlawanan Irak, melancarkan serangan terhadap tiga pangkalan militer Amerika Serikat, di Irak dan Suriah.
Pasukan Perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah menembakkan dua rudal dari selatan negara ini ke wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis Israel.
Berbagai sumber media Senin (22/1/2024) melaporkan serangan roket Hizbullah Lebanon ke pusat konsentrasi militer Israel di sekitar sebuah distrik Zionis.
Salah satu pangkalan militer Amerika Serikat, yang terletak di ladang gas Koniko, di timur Suriah, menjadi sasaran serangan roket.
Media-meedia Irak, mengabarkan terjadinya serangan roket ke pangkalan militer Amerika Serikat, Ain Al Assad di Provinsi Al Anbar, barat negara itu.
Setelah serangan roket Selasa dini hari terhadap pangkalan ISIS dan Mossad oleh IRGC, sebuah mural baru di Bundaran Palestina dirilis dalam bahasa Persia dan Ibrani.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, dalam sebuah operasi menyerang sekelompok pasukan Israel, di utara Wilayah pendudukan, menyebabkan sejumlah dari mereka terluka.
Pangkalan militer Amerika Serikat, yang terletak di ladang minyak Al Omar, wilayah timur Suriah, dihujani oleh sekitar 30 roket.