Troika Eropa Uring-Uringan Tanggapi Keberhasilan Peluncuran Satelit Baru Iran
Keberhasilan peluncuran satelit Soraya dari Badan Antariksa Iran menimbulkan ketakutan dan kemarahan bagi tiga negara Eropa yaitu: Inggris, Prancis dan Jerman.
Satelit Soraya merupakan satelit Iran dari rangkaian satelit penelitian yang dibangun oleh Institut Penelitian Luar Angkasa Iran, yang berhasil menyelesaikan perjalanannya ke orbit Bumi sepanjang 750 km dengan menggunakan peluncur satelit Qaim 100, yang merupakan hasil upaya dari elit dan ilmuwan antariksa IRGC yang mampu memecahkan rekor sebelumnya dalam waktu singkat dalam bidang penempatan satelit pada ketinggian baru.
Troika Eropa menyebut perkembangan signifikan ini sebagai ancaman dalam sebuah pernyataan hari Jumat (26/1/2024) yang salinannya dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri Inggris.
Meskipun pembatasan rudal Iran telah berakhir berdasarkan perjanjian tahun 1994, tapi troika Eropa menyatakan bahwa Iran terus mengembangkan program rudalnya, walaupun ada permintaan internasional berulang kali untuk menghentikannya dan setelah bertahun-tahun mengabaikan pembatasan PBB.
"Peluncuran tersebut memungkinkan Iran untuk menguji teknologi yang dapat digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut program rudal balistiknya, yang dianggap sebagai ancaman signifikan terhadap keamanan regional dan internasional," kata pernyataan troika Eropa hari Jumat.
Pada bagian akhir pernyataan ini ditegaskan bahwa pemerintah Perancis, Jerman dan Inggris tetap berkomitmen untuk mengambil setiap langkah diplomatik untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan meminta pertanggungjawaban Iran atas aktivitasnya yang mengganggu stabilitas di kawasan dan internasional.(PH)
