PBB: Konsekuensi Serangan Darat Israel di Rafah Lebih Parah
(last modified Wed, 14 Feb 2024 08:25:37 GMT )
Feb 14, 2024 15:25 Asia/Jakarta
  • PBB: Konsekuensi Serangan Darat Israel di Rafah Lebih Parah

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan memperingatkan masyarakat internasional tentang konsekuensi serangan darat rezim Zionis terhadap Rafah di selatan Jalur Gaza.

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan hari Selasa (13/2/2024) memperingatkan komunitas internasional tentang konsekuensi serangan darat rezim Zionis di Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa serangan ini dapat menyebabkan pembunuhan yang lebih besar dan kejahatan daripada di utara Jalur Gaza.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB menyatakan keprihatinannya atas rencana Israel menyerang Rafah yang berada di selatan Jalur Gaza, dan menyebut konsekuensi serangan ini sangat parah dan dampaknya tidak bisa dibayangkan.​

Ketika sekitar 1,9 juta orang mengungsi di wilayah ini setelah rezim Zionis berjanji akan menjadikan Rafah sebagai tempat yang aman, pemboman besar-besaran dan serangan di berbagai wilayah Gaza oleh rezim Zionis, termasuk di Rafah, terus berlanjut.

Genosida yang dilancarkan Israel terhadap rakyat Gaza dimulai sejak Oktober lalu terus berlanjut dengan dukungan diplomatik dan militer Amerika Serikat. Sedangkan PBB hanya melanjutkan sikap pasifnya dengan mengulangi keprihatinannya sejauh ini.

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pertemuan Majelis Umum organisasi ini pekan lalu menyampaikan statamen bernada khawatir menyikapi rencana pasukan Israel menyerang Rafah. 

Sekjen PBB menghindari menyebutkan genosida di Gaza dan kejahatan Israel, dengan statemen keprihatian atas meningkatnya ancaman kemanusiaan dengan konsekuensi regional yang tidak dapat digambarkan.(PH)